E-Forum ini dilaksanakan untuk memberikan informasi-informasi penting kepada khususnya klien-klien DQS dan juga prospek perusahaan-perusahaan yang terkait penilaian risiko dan peluang berdasarkan standar  ISO 45001:2018.

Sebuah organisasi bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan kerja pekerja dan orang lain yang dapat dipengaruhi oleh kegiatannya. Tanggung jawab ini termasuk mempromosikan dan melindungi kesehatan fisik dan mental mereka.

Penerapan sistem manajemen K3 dimaksudkan untuk memungkinkan organisasi menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat, mencegah cedera terkait pekerjaan dan kesehatan yang buruk, dan terus meningkatkan kinerja K3.

Berangkat dari hal tersebut, PT DQS Certifcation Indonesia melaksanakan kembali E-Forum yang ke-5 secara daring atau virtual dengan platform Zoom pada hari Kamis, tanggal 1 Juli 2021 dengan topik: Penetapan Risk Assessmen Berdasarkan Persyaratan ISO 45001 (HIARO)

Adapun tujuan dari E-Forum mengangkat topik tersebut diantaranya:

  • Memahami perbedaan antara Risk Assessment berdasarkan persyaratan OHSAS 18001:2007 dengan Risk Assessment berdasarkan persyaratan ISO 45001:2018.
  • Berbagi informasi tentang penerapan Risk Assessment ISO 45001:2018 di berbagai industri berdasarkan pengalaman audit misalnya industry pertambangan & manufaktur.
  • Memahami perbedaan antara risiko dan peluang dalam penggunaannya sebagai tools untuk menindaklanjuti isu internal dan isu eksternal yang terjadi dalam organisasi serta memenuhi kebutuhan dan harapan pihak pihak yang berkepentingan.
  • Mengevaluasi kinerja organisasi melalui risiko yang masih harus diatasi melalui mitigasi risiko atau menetapkan peluang yang bisa dilakukan untuk mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai sekaligus mencegah terjadinya risiko baru atau risiko berulang dalam kelangsungan operasional organisasi.

Partisipan terdiri dari klien–klien DQS dan perusahaan yang bergerak dalam berbagai ruang lingkup bisnis termasuk di antaranya dari sektor pertambangan, konstruksi, manufaktur, oil & gas, otomotif, perkapalan, pengolahan makanan, dan perindustrian lainnya. Materi disampaikan dan dibbahas oleh Bapak Annas Fitri Sangadji selaku Lead Auditor DQS yang telah mempunyai kompetensi melakukan penilaian ISO 9001 (QMS), ISO 14001 (EMS), dan ISO 45001 (OHSMS) di berbagai sektor bisnis perusahaan/organisasi.

Semoga setelah mengikuti acara ini partisipan dapat mengetahui dan menerapkan dengan lebih baik penilaian risiko dan peluang berdasarkan standar ISO 45001 (HIARO).

Video E-Forum: Tautan

Penulis
Irwansyah Harahap

Irwansyah Harahap telah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang sistem manajemen baik sebagai konsultan maupun instruktur. Ketika awal bergabung dengan DQS Indonesia, Irwansyah ditunjuk sebagai Sales & Marketing Manager. Kini Irwansyah sebagai Management Representative dan Certification Manager DQS Indonesia untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (QMS), Lingkungan (EMS), K3 (OHS), dan IATF.